Pedang wanita itu tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Dia tidak bisa melanjutkan serangannya lagi.
Kedua pedangnya tahu-tahu sudah terjepit oleh dua orang pendekar muda itu. Dia sudah berusaha menarik sekuat tenaga, namun sayang sekali, semua usahanya gagal. Dia tidak bisa menarik kembali serangannya.
Dalam keadaan marah dan bingung yang membaur menjadi satu ini, tiba-tiba kakinya melayang memberikan tendangan. Dia berharap usahanya kali ini akan berhasil.
Sayangnya, lagi-lagi hanya kegagalan yang dia temui.
Tendangannya dapat ditahan. Malah sekarang dirinya sudah berada dalam keadaan tertotok.
Wanita tersebut seketika merasa tubuhnya lemas tak berdaya. Dia langsung jatuh terduduk. Dan bertepatan pada saat itu, tiba-tiba si wanita tersebut bersiul nyaring. Suara sualannya terdengar hingga keluar.
Raka dan Arya tidak mengerti apa maksudnya. Mereka hanya menyangka kalau siulan itu cuma usaha si wanita untuk membebaskan diri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com