"assalamualaikum." Salam Ardiansyah dan juga Bima beserta dengan Indah dan Fahmi juga.
"Waalaikumussalam." Jawab abinya Indah.
"kenapa Indah telepon dari kami tidak satupun yang kamu angkat, kenapa nggak kasih tahu kami kalau kamu lambat pulang." Kata abinya Indah yang sudah tidak bersahabat lagi wajahnya.
Sedangkan Indah hanya diam saja dan menundukkan kepalanya karena di saat orang tuanya marah dengan dia dia tidak pernah melawan sama sekali tapi dia akan menjelaskannya setelah orang tuanya puas marah atau ngomel sama dia.
"maaf om tapi..." ucapan Bima langsung dipotong oleh abinya Indah.
"Diam..." kata abinya Indah yang membentak Bima sehingga membuat Dima kaget.
"kalian kenapa bawa putri saya pulang larut malam, bahkan putri saya tidak mau mengangkat telepon dari kami, emangnya apa yang sudah kalian lakukan sama Putri saya." Kata abinya Indah yang malah marah sama Bima.
Setelah itu abinya Indah beristigfar dan mengatur napasnya terus dia mengatur emosinya lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com