webnovel

Sudah mencapai batasnya

Andaikan tidak ada sinar bulan, mungkin sudah menabrak pohon dan tidak sadarkan diri. Begitulah yang Linda katakan, ketika memandang hala rintang dihadapannya. Sebelum memulai latihan, Rena meminta mereka berdua untuk melakukannya dengan serius.

Sebab, latihan tersebut melatih reflek dan ketangkasan mereka berdua di dalam kegelapan. Selembar daun mulai jatuh, ketika daun tersebut menyentuh tanah maka latihan pun dimulai.

Kedua gadis itu mulai berlari menuruni gunung, namun stamina dan rasa sakit pada tubuh mereka membuat kecepatan mereka menurun. Berkali-kali sayur tomat berhasil mengenai tubuh mereka terutama wajah. Memegang pedang kayu yang ringan, terasa sangat berat.

"Tina awas!" ucap Linda memperingatkan.

Sayangnya sudah terlambat, lemparan tomat tersebut berhasil mengenainya hingga terjatuh. Melihat Tina yang tumbang, membuat Linda sangat mengkhawatirkannya. Dia pun berlutut, mendekati temannya sedang tidak berdaya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant