webnovel

Ternyata

Satu jam berlalu, beliau pergi menuju bagian terkait dengan sumber data. Setelah memastikannya dia pun kembali ke kantornya lalu masuk ke dalam ruang Wakil Bupati bernama Dono Wisnajo.

"Serius anggarannya segini?"

"Iya Pak."

"Memangnya kamu gak mau, kecipratan berapa persen dari proyek?" tawar Wakil Bupati.

"Saya tidak tertarik," jawab Yudi.

"Tetap suci seperti biasanya, masih syukur kamu masih bekerja di sini. Tapi saya lebih suka kalau anda tidak ada di sini," timbalnya menatap tajam dengan penuh amarah.

"Anda mengancam saya?! Kalau begini terus, saya laporkan anda ke polisi!" ancam Yudi sambil menunjuk.

"Silahkan, uangku melimpah ruah dan para aparat berada di pihakku. Ha.ha.ha!" timbalnya dengan sombong. "Sekarang, kembali ke kantormu dan nikmati sisa umurmu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant