webnovel

Penelusuran

Perlahan, seluruh panca indera ke enam mereka bertiga mulai terbuka. Betapa terkejutnya mereka, melihat puluhan makhluk halus berlalu-lalang sekitar taman dan jalan. Namun, berbeda dengan makhluk halus yang sering mereka lihat di acara televisi dan saat pertarungan. Hampir seluruh raut wajah mereka, sama dengan manusia walaupun tubuh mereka berbagai macam bentuk Tapi, ada beberapa dari mereka memiliki tubuh tinggi besar dan berbulu hitam lebat.

Tiga sosok gadis kecil berambut panjang, mengenakan daster putih duduk di ayunan. Raut wajah mereka yang imut, membuat Fadil dan kedua istrinya terlihat gemas. Tidak ada gumpalan api putih di atas kepalanya mereka bertiga. Kini, mereka bertiga tau, bahwa ketiga sosok gadis kecil itu adalah Jin atau makhluk dari dimensi lain.

"Hallo," sapa Sarah dengan ramah kepada tiga gadis kecil itu.

"Hallo," balas mereka dengan kompak.

"Kakak-kakak, bisa melihat kami?" tanya salah satu gadis kecil, berambut hitam panjang, berdaster putih bermata merah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant