webnovel

Katana Hitam

Suatu hari ia duduk bangku teras depan rumahnya, sembari menikmati udara pagi. Pemuda itu berpikir, usaha apa yang akan ia tekuni selanjutnya.Usaha yang menguntungkan, dan juga menaikkan drajatnya di mata masyarakat. Tak berlangsung lama, Gadis berambut putih itu datang menghampirinya. Dia membawa segelas susu jahe untuk Fadil nikmati.

"Darling ini minum dulu," kata Luna sembari meletakkan segelas susu jahe hangat.

"Thanks Luna sayang, " balasnya sembari mengambil susu jahe untuk di nikmati. "Ini enak sekali," puji Fadil.

"Itukan susu jahe saset, tentu saja ini enak."

"Selamat pagi sayang," sapa Sarah dengan raut wajah mengantuk.

"Pagi sayang," balas sapanya.

"Mau kubuatkan susu jahe?"

"Tidak usah Luna, biar kubuat sendiri kebetulan hari ini aku ingin teh hangat."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant