Liu Yaxi menutupi wajahnya seraya menatap Yan Jinyi tak percaya, "Beraninya kamu memukulku? Apa kamu gila?"
"Ya, aku menamparmu." Jawab Yan Jinyi dengan arogan.
"Aku akan bertarung sampai titik darah penghabisan denganmu. Yan Jinyi, apa kulitmu gatal?"
Seperti tikus, Liu Yaxi bergegas maju ke depan untuk menjambak rambut Yan Jinyi. Namun, sebelum tangannya bisa menyentuhnya, Tan Sangsang sudah lebih cepat memukul punggungnya dengan tas.
"
"Anak muda bodoh, beraninya kamu memukul Jinyi. Liu Fang, apa kulitmu gatal?"
Tan Sangsang memukul Liu Yaxi dengan sekuat tenaga hingga membuat gadis itu terus menjerit.
Yan Jinyi mengulurkan tangan untuk menarik sweater tipis yang dia pakai hingga bagian lengannya robek, akhirnya lengan ramping Liu Yaxi pun terekspos.
Hari ini salju turun, dan diluar sangat dingin sekarang. Angin malam yang dingin bertiup melewati mereka. Liu Yaxi sontak merinding, giginya mulai bergemeletuk kedinginan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com