Berlanjut.
"Hey! Lepaskan aku!" Yuzu berteriak pada Andrius.
Andrius mencengkram kuat kedua tangan Yuzu. Dia begitu kesal dengan Yuzu sekarang.
"Jangan mengabaikanku Yuzu! Aku mohon padamu!" tiba-tiba Andrius melepaskan Yuzu.
Nada bicaranya langsung menurun, dia seperti frustasi akan sesuatu. Dia tidak bisa melihat Yuzu mengabaikannya.
Yuzu seketika terdiam dan bingung dengan sikap Andrius. Tadi dengan tiba-tiba dia marah besar, dan setelahnya dia menunduk seperti sedang menyerah dengan musuhnya.
"Aku, aku tidak mengabaikanmu. Aku, aku hanya penasaran, siapa wanita yang kau sukai 5 tahun lalu," ungkap Yuzu.
Dia dengan gugup mengungkapkan isi pikirannya selama semalaman itu.
Andrius langsung membulatkan matanya setelah mendengar penjelasan dari Yuzu. Dia tidak menyangka, itulah yang saat ini sedang mengganggu dan mengubah sikap Yuzu padanya.
"Ternyata karena hal itu," senang dalam benak Andrius.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com