Berlanjut
Setelah kematiannya yang tragis itu membuat luka yang sangat membekas bagi Luna. Dia yang sedang mengandung itu tidak bisa menahan dirinya ketika pemakaman Hendry tengah berlangsung.
Luna jatuh pingsan ketika peti jenazah yang berisikan suaminya terbakar dalam pembakarannya. Luna, tak sanggup jika harus berpisah dengan suaminya itu walau hanya satu hari saja.
Jangankan Luna yang berduka semua rakyat di kerajaan ini pun berduka. Mereka tidak akan menduga bahwa mereka akan ditinggal pergi kembali oleh Raja mereka itu.
******
Setelah pemakaman. Luna tampak murung di depan cermin meja riasnya. Dia tak berdandan apalagi memakai perhiasannya. Dia juga tak memakai gaun yang indah dan berwarna-warni melainkan hanya gaun putih polos. Sebagai tanda bahwa dirinya masih berduka.
Satu bulan berselang. Luna masih saja seperti hari pertama dirinya ditinggal oleh Hendry.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com