webnovel

TAKDIR

Berlanjut.

Ketika Rihanna beserta orang tuanya datang, saat itu pula Kwang Soo memilih untuk pergi dari sana.

Menurutnya permainan ini telah selesai, dan belum waktunya juga Raeni beserta kekasihnya itu mati sekarang. Jadi pergilah dirinya.

Seperti mantra yang berbunyi.

"Datang tak diundang, pulang tak diantar."

Dia datang tanpa ada yang mengajaknya, lalu dia pergi tanpa ada yang mengantarnya pula.

Lanjut.

"Sehun! Bangun, Sehun! Buka matamu. Apa kamu masih bisa mendengar suaraku? Katakan Sehun!"

Raeni sangat putus asa saat ini. Dia sudah dengan keras menepuk-nepuk pipi Sehun, namun temannya ini tidak mau membuka matanya juga.

Raeni kian panik ketika melihat darah yang terus mengalir itu tak mau berhenti juga.

Semula jika Sehun terluka maka tidak akan ada darah yang nampak darinya. Namun, kenapa ketika dirinya terluka seperti ini, darah terus saja keluar?

Raeni pun dilanda cemas. Dirinya takut jika Sehun tak akan bisa terselamatkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant