Berlanjut.
Sebagian cerita telah Sehun sampaikan kepada Raeni. Tentu itu membuat Raeni paham mengapa kita harus menyayangi serta mencintai Ibu kita.
Ibu yang telah mengandung kita selama 9 bulan lamanya di dalam kandungan. Selama itu pula kita dibawa-bawa olehnya. Memasak mencuci, hingga semua pekerjaan dilakukan dengan menyertakan kita.
Namun, begitu Ibu kita tidak pernah sedikitpun menyerah apalagi mengeluh. Dia menahan rasa sakit saat kita menendang ataupun bergerak. Akan tetapi bagi seorang Ibu itu adalah kebahagian yang luar biasa.
Ketika sudah waktunya kita akan lahir, maka seorang Ibu akan merasakan sakit yang luar biasa seperti ditusuk-tusuk puluhan jarum di area yang sama.
Dia akan menjerit, menangis serta berteriak ketika mengeluarkan kita dalam kandungan.
Ibu mempertaruhkan nyawanya hanya demi kita. Anak yang akan bisa dia banggakan di masa depan nanti.
Seorang anak tidak akan bisa melihat, berjalan dan merasakan alam sekitar jika bukan perjuangan seorang Ibu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com