webnovel

Tujuh Puluh Enam

Aldi menemukan Farel berserta antek anteknya di pinggir koridor kelas. Dengan langkah pasti, Aldi menemui Farel. Tangannya sudah gatal ingin  memukul wajah jelek lelaki itu.

Aldi berdiri santai di depan Farel. Farel yang melihat ada orang yang berdiri di depannya pun mengangkat wajahnya ke atas dan mengernyitkan keningnya melihat kehadiran Aldi disini. Bisma dan Dimas otomatis berdiri.

"Ngapain lo kesini?" tanya Farel tanpa minat.

Aldi memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Sebelum dengan kekerasan, Aldi akan mencoba berbicara kepada Farel. Tetapi jika lelaki itu tidak bisa di ajak bekerja sama, dengan senang hati Aldi akan melakukan kekerasan.

"Gue mau lo minta maaf sama Bella dan hapus semua video yang beredar di hp siswa sekolah ini!" kata Aldi to the point. Tidak ingin berbasa-basi lagi.

Farel terkekeh dan berdiri dari duduknya. Menantang Aldi. "Lo siapanya? Pembantunya? Sampe mau belain dia kayak gitu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant