"Kamu membawa tas besar itu bersamamu, Usman?" tanya Menik yang melihat seorang anak lelaki menggendong tas di sampingnya. "Sebenarnya itu isi di dalam tasnya apaan?" tanyanya lagi dengan penasaran.
"Oh, ini ... anu, aku tadi pagi kan keluar dari pekerjaanku. Jadi sekalian berberes pakaian." Dengan masih gugup, Usman menjawab pertanyaan dari Menik.
"Oh, jadi itu barang-barangmu? Baguslah ... jadi kamu bisa langsung datang ke rumah besok. Kalau tidak, nanti saya telponkan sopir suamiku untuk membawamu ke rumah. Saya belum bisa pulang malam ini. Besok siang baru bisa pulang ke rumah."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com