Akhirnya terjawab sudah, mengapa rumah itu bisa sampai ke tangan orang lain yang tidak berhak. Farisha sangat marah ketika ia mengetahui bahwa rumah itu telah diambil alih oleh wanita itu. Ini semua karena ulah Benny yang terpikat oleh wanita itu. Setelah wanita itu tahu yang menelpon itu adalah anak dari Benny, wanita itu pun merasa senang dan terus menggoda. Yang membuat Farisha geram dan memaki-maki wanita itu di teleponnya.
Farisha sangat kesal sampai membanting ponselnya. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Tak kuasa menahan air mata yang keluar. Bram tidak tahu apa yang terjadi pada wanita yang terlihat tertunduk lesu itu. Namun ia mendengar beberapa kata yang diucapkan oleh Farisha. Terdengar amarah dan juga kekecewaan yang mendera.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com