webnovel

Suasana Di Dalam Bus

Farisha dan Usman masuk ke dalam dan membayar tiket pada kernek. Dan kernek itu memberi dua tiket untuk dua orang. Mereka duduk dengan tenang setelah memasukan tas ke atas. Ke tempat barang bawaan yang berada di atas tempat duduk.

"Sekarang bisa tenang, kita hanya menunggu bisnya sampai ke terminal. Nanti aku akan hubungi pak Lukman untuk menjemput kita, yah," ungkap Farisha yang sebenarnya masih belum tenang. Sebelum bertemu dengan wanita yang telah melahirkannya, dirinya belum sepenuhnya mendapatkan ketenangan.

"Iya, tapi kamu kelihatan tidak tenang gitu. Ayo, pikirkan hal yang positif saja! Jangan berpikiran yang macam-macam dahulu. Pokoknya semangat untuk kita!" seru Usman yang membuat orang-orang menoleh padanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant