webnovel

Desa Tapangwaru

Setelah persiapan selesai, mereka pun mulai membakar ikannya. Anak-anak sangat senang ketika mereka mendapatkan masing-masing satu ikan dengan ukuran cukup besar. Setelah semua matang, mereka pun mulai memakannya. Selesai makan, mereka pun berpamitan pada Usman dan Farisha.

"Terima kasih, Tante sama Masnya, sudah mau kasih makan ayam bakar. Kalau begitu, kami pulang dulu, yah! Besok kalau mau adakan acara seperti ini, bilang-bilang pada kami, yah!" Mereka berseru bersemangat setelah makan cukup banyak.

"Iya sudah ... kalian boleh pulang ke rumah masing-masing. Tapi nggak janji, yah! Semoga kita bisa makan-makan lagi," balas Farisha, tersenyum senang. Ia sudah cukup makannya. Setelahnya, ia dan Usman akan berada di rumah atau jalan-jalan di sekitar.

"Iya, terima kasih juga, kalian mau bareng-bareng bikin ikan bakar. Jadi rame kan, di sini," imbuh Usman pada anak-anak tersebut. Ia melambaikan tangan pada mereka yang sudah berjalan meninggalkan dirinya serta sang istri.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant