webnovel

Nasib Benny Dan Azhari

"Azhari, mana makananku? Aku sudah lapar!" Benny benar-benar kelaparan hari ini. Ia tidak bisa berjalan lagi tapi sikapnya tetap seperti dulu. "Apaan ini? Tidak ada yang lain, selain ini, kah?" protesnya karena makanan yang disajikan tidak seperti yang ia mau.

"Adanya ini dulu, Yah. Soalnya aku belum belanja. Makan saja yang ada dulu. Besok aku akan belikan daging yang enak." Azhari sebenarnya tidak suka dengan sikap suaminya yang masih seperti dulu.

Mungkin ini yang dimakan dengan roda nasib yang selalu berputar. Mungkin kemarin mereka masih bisa menikmati makanan enak dan hidup dengan bergelimang harta. Kini telah berlalu karena sudah tidak seperti dulu lagi. Yah, harta mereka sudah tidak ada pada mereka. Karena perbuatan Benny yang selaku seorang kepala rumah tangga. Ia telah kehilangan perusahaan yang ia kelola. Bukan hanya itu, Azhari juga kena imbasnya dan harus merelakan apartemen, rumah serta ruko miliknya. Saat ini mereka sudah berpindah tangan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant