Jalanan yang padat, tidak membuat Lukman, sopir yang mengantar Farisha dan Usman menuju ke sebuah tempat yang sudah disiapkan oleh Azhari. Sebenarnya tempat yang mereka tuju kali ini sudah lama Azhari siapkan untuk Farisha, ketika berbulan madu bersama suaminya. Dan sekarang barulah tempat itu akan menjadi sebuah hadiah bagi kedua pengantin baru tersebut.
"Kita mau makan ke mana, Non?" tanya pria yang mengemudi mobil putih itu. Sekarang mereka berada di tempat yang banyak orang berjualan makanan. Hanya saja mereka harus memilih ke mana yang dikira cocok.
"Ke mana sajalah, Pak. Yang penting bisa makan dengan kenyang dan makannya juga enak. Oh, kamu mau makan apa, Usman Sayang?" tanya Farisha kepada suaminya dengan panggilan mesra itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com