webnovel

PERMINTAAN ALVAN DAN RAKO

"Lo kenapa sih, Gha? Nyuruh gue cepat pulang." Sampai di kosan Metha langsung menuju kamar Megha dan bertanya pada saudara kembar itu.

Megha menatap Metha penuh saksama. "Lo dari Rose Magazine?"

Terkejutlah Metha seketika. "Oh, lo mau tanya soal itu ternyata. Pasti lo tahu dari Alvan."

"Iya. Gue tahu dari Alvan."

Megha menarik nafasnya. " Iya, tadi gue dari sana. Gue minta mereka turunin berita itu."

"Terus?"

"Ya mereka setuju untuk turunin berita itu."

"Oh ya! Mereka setuju gitu aja?"

"Iya dong. Gue kan dekat sama mantan atasan gue. Jadi gampanglah buat selesaiin masalah itu."

"Bener?"

"Ya benarlah, Gha. Masa gue bohong sama lo. Lo kenapa sih, dari tadi nanyanya udah kayak polisi aja lo."

Megha lantas mendekati Metha. Diraihnya kedua tangan saudara perempuannya itu. "Jangan sembunyiin apa-apa dari gue, Tha."

Sontak Metha terkejut lagi. Ia takut Megha mengetahui rencananya. "Maksud lo?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant