"Rako benar Om, Tante. Papi sudah tahu semuanya. Bahkan apa yang sudah Rako lakukan pada aku dan Megha, itu semua Papi sudah tahu." Tambahan Alvan terlihat semakin membuat Papa Agung dan Mama Mawar tertegun. Terutama Mama Mawar, ia merasa harapannya betul-betul putus sudah untuk menjadikan Metha sebagai menantu dari keluarga Mahawira. Bagaimana tidak, lampu hijau sudah diberikan Mahawira sepenuhnya untuk Megha.
'TIN TIN...'
Terdengar suara klakson mobil dari luar, membuat Papa Agung dan Mama Mawar tersadar dari diamnya mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com