webnovel

KEPUTUSAN ALVAN

Memikirkan sikap Papi Darma padanya membuat Alvan semakin lama semakin kalut. Ia gusar tak tahan hanya tinggal diam. Alvan pun mencoba menghubungi Papi Darma kembali. Namun lagi-lagi sayang, Papi Darma tidak juga menjawab panggilannya. Alvan lantas bangkit berdiri. Mengambil jaketnya juga kunci mobil lalu bergegas menuju rumah Papi Darma kembali.

"Alvan! Kamu mau ke mana?" Tak sengaja Alvan berpapasan di ruang makan dengan Megha.

"Aku ada perlu sebentar. Aku tinggal dulu ya."

"Tapi –" belum sempat Megha menyelesaikan kalimatnya, Alvan sudah berlalu begitu saja meninggalkan Megha sendiri.

"Alvan mau kemana sih? Kok buru-buru gitu?" batin Megha bertanya-tanya.

Kali ini Alvan tidak membawa mobil. Ia memilih mengendarai motor sportnya agar dapat melesat lebih cepat menuju rumah orang tuanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant