webnovel

ANAK

"Beda banget gue sama Metha," lanjut Megha. "Metha itu dari kecil pintar ambil hati Mama sama Papa. Dia bahkan bisa melakukan sesuatu yang dia enggak suka hanya untuk menyenangkan hati Mama sama Papa."

"Kalau lo?" Alvan bertanya iseng. Berharap obrolan mereka bisa memancing tawa.

"Kalau gue sih... boro-boro, Van!"

"Hehehe."

Megha ikut tersenyum lebar. "Iya, beneran. Gue selalu enggak berhasil menuhin apa yang mereka minta. Habis gimana dong! Permintaan mereka tuh susah-susah. Bukan gue banget! Waktu kita kecil, nyokap nyuruh kelas balet, piano, ranking satu kudu, enggak boleh main panas-panasan apa lagi sama anak kampung belakang kompleks rumah yang enggak selevel sama keluarga kita. Haduh...! Enggak bebas banget. Gue awalnya sih penuhin itu semua, tapi akhirnya gue berontak dan enggak mau nurutin lagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant