Pasangan itu saling memandang, lalu sang pria langsung masuk ke kamar.
Jiang Tingxu hanya menghela napas saat melihatnya. Ia juga langsung menutup pintu dan berbalik.
Pada saat ini, mata pria itu melihat ke seluruh penjuru ruangan itu. Tatapan mata dan raut wajahnya seketika menjadi aneh.
"Kenapa kamu tinggal di sini?" Tanya Mo Boyuan dengan nada tidak suka.
Apa lagi yang ada di pikiran pria ini?
"Panitia yang mengaturnya."
Pria itu tidak mengatakan apapun lagi. Ia duduk di kursi yang ada di sampingnya, membuka tutup air mineral di atas meja, dan meminumnya.
Ketika Jiang Tingxu melihatnya, dia merasa sedikit bingung, "Mo Boyuan, itu bekas minumku."
Bukankah pria ini pecinta kebersihan?
Pria itu meneguk air beberapa kali. Karena tergesa-gesa kemari, tenggorokannya terasa sangat kering.
Benar saja, setelah beberapa kali meneguk air, rasanya jauh lebih baik.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com