Sebagai seorang anak perempuan, Ibu Mo harus pergi menemui orang tuanya. Kebetulan putri dari sahabatnya menikah. Gadis kecil yang bisa dibilang dijaga oleh Dai Muling, kini sudah tumbuh dewasa!
Kakek Mo juga menasihati, "Muling, Tianhan benar. Kamu bisa kembali menemui orang tuamu. Aku terlalu tua untuk pergi ke sana secara langsung, jadi kalian berdua tolong gantikan aku."
Karena Kakek Mo sudah bicara, maka Ibu Mo hanya bisa setuju, "Baiklah Ayah, aku mengerti."
...
Sekitar empat puluh menit kemudian, Mo Boyuan dan Jiang Tingxu akhirnya tiba di mansion tua.
Saat melihat pasangan muda itu keluar dari mobil dan masuk bersama, tiga tetua keluarga Mo, terutama Kakek Mo sangat senang. Bahkan sampai menyunggingkan senyum lebar.
"Tingxu juga datang?"
Nada dan sikap ini sangat berbeda dari saat ia memperlakukan cucunya sendiri di telepon tadi! Sebenarnya siapa yang sedarah? Cucu atau cucu menantu?
"Kakek, Ayah, Ibu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com