webnovel

Bukanlah Pria Sejati Jika Dia Pergi

Éditeur: Wave Literature

Namun, wajah si Kecil bingung untuk beberapa saat ketika ia mendengar bahwa kue itu benar-benar dikirim oleh Jiang Tingxu, "Guru, apakah benar-benar ibuku yang membawanya? Kapan ibuku datang?"

Sembari bertanya, si Kecil menjulurkan lehernya untuk melihat ke luar jendela.

Guru yang menunggu di gerbang sekolah dan menyambut Jiang Tingxu tadi berjongkok, "Benar. Saat ibumu datang, kamu masih ada kelas, jadi tidak memanggilmu."

Si Kecil mengerucutkan bibirnya, tetapi dari sorot matanya terlihat seutas senyum yang tidak bisa disembunyikan, "Oh!" 

Cukup itu saja jawabannya.

Hanya si Kecil sendiri yang tahu apa yang ia pikirkan.

...

Pada saat ini, Jiang Tingxu sudah naik lift ke lantai atas. Ketika ia membuka pintu, ia segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Tunggu!

Mengapa sofa milik Mo Boyuan ada di rumahku?

Jiang Tingxu pun berbalik dan melihat ke pintu kamarnya sendiri. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant