Wen Jie mengikuti Jiang Tingxu pergi. Namun, Wen Jie berhenti tepat sebelum ia keluar dari pintu kantor kepala rumah sakit, "Lao Chen, tidak semua orang bisa menggertak anggota keluargaku!"
Kepala rumah sakit melambaikan tangannya, "Tenang saja, tenang saja."
Seketika raut wajah Wen Jie menjadi cerah setelah menerima jawaban dari kepala rumah sakit.
Jiang Tingxu terkejut mendengarnya.
Kenapa rasanya Bibi Wen bukanlah orang sembarangan di Rumah Sakit Pertama Yuncheng ini? Kalau tidak, bagaimana mungkin Kepala Chen bisa bicara begitu baik di depan Bibi Wen?
Begitu masuk ke lift, Jiang Tingxu pun tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Bibi Wen, apakah kamu mengenal Kepala Chen dengan sangat baik?"
"Bisa dibilang begitu."
Jiang Tingxu tentu saja tidak tahu. Bisa dibilang, Kepala Chen adalah murid dari Paman Wen Jie.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com