"Mo Boyuan, kamu..." Benar saja, pria ini benar-benar tak terkalahkan saat ia bertindak kejam!
Pria kejam ini masih mendekati telinga Jiang Tingxu, "Istriku, sayang, beri tahu suamimu ini. Apa yang baru saja kamu pikirkan?"
Jiang Tingxu merasakan keinginan untuk membunuh di dalam hatinya. Ia langsung menginjak kaki Mo Boyuan. Meski ia menggunakan sandal, kekuatannya tidaklah ringan.
Mo Boyuan langsung melepaskan Jiang Tingxu begitu merasakan sakit, "Akh! Istriku, kamu ingin membunuhku, ya?"
Apa sebenarnya yang dimaksud oleh tindakan Jiang Tingxu? Harunya Mo Boyuan bisa memikirkannya sendiri.
Jiang Tingxu berdiri dan meninggalkan ruangan tanpa ragu menuju ruangan sebelah di mana putranya sedang mengerjakan pekerjaan rumah.
Setelah itu, Mo Boyuan tidak berniat keluar untuk mengganggu istri dan putranya. Ia benar-benar lelah karena tidak cukup tidur beberapa hari ini. Ia segera berbaring di tempat tidur tanpa melepas pakaiannya.
...
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com