Sebenarnya banyak orang di sekitar yang tertarik dengan tingkah Ning Ning. Ada yang terang-terangan melihat ke arah mereka terus-menerus.
Terutama ketika melihat Si Kecil diam-diam mengambil bakso di dalam sup pedas ibunya. Mereka pun tidak bisa menahan tawa.
"Pffft, dia lucu sekali."
"Benar, ibunya juga sangat cantik. Mereka benar-benar punya gen bagus!"
"Aku sungguh iri melihat hubungan mereka berdua."
Tentu saja Jiang Tingxu menyadari pembicaraan bisik-bisik itu. Secara otomatis tatapannya tertuju pada mereka yang sedang membicarakannya.
Dalam hati Jiang Tingxu pun jadi curiga, 'Apa yang mereka lihat?'
Gadis di meja sebelah membuat suara, "Kakak, kami baru saja melihat betapa kamu rukun dengan anakmu. Dia sangat menggemaskan."
Seketika Jiang Tingxu sedikit tersenyum, 'Oke, putraku memang menggemaskan.'
Namun, anak yang dipuji itu sendiri malah tersipu dan menutupi wajahnya dengan tangan ibunya sambil malu-malu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com