Kabar mengenai Xie Xize yang sudah bangun dari pingsannya adalah satu-satunya kabar baik yang Mo Yangyang dengar akhir-akhir ini.
Jiang Niancheng menyerahkan selembar kertas padanya, "Ini yang dia tulis untukmu, aku bersumpah tidak mengintip isinya!"
Mo Yangyang mengambil selembar kertas itu, lalu membukanya.
Selamat pagi, rindukan aku!
Mo Yangyang hanya mengangkat sudut bibirnya!
Di atas kertas hanya tertulis empat huruf, dan tulisan tangannya sangat tipis. Terlihat bahwa orang yang menulisnya tidak memiliki kekuatan sama sekali, dan pasti sangat lemah.
Walau pendek, tetapi ia membaca empat kata itu untuk waktu yang lama.
Sampai Latiao tidak tahan lagi, lalu menarik-narik pakaiannya.
"Mama!"
Mo Yangyang melipat surat itu dan memasukkannya ke dalam sakunya dengan hati-hati!
Ia lanjut bertanya kepada Jiang Niancheng, "Bagaimana dengan keadaan ibuku?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com