Ahli kriminal itu seketika berkata kepada Latiao, "Maaf, Nak! Kami harus melindungimu, kami punya begitu banyak orang dewasa di sini. Jadi, kami tidak bisa membiarkanmu mengambil risiko sebagai seorang anak kecil. Dengan kata lain... maksud ibumu dan kami adalah, kami berharap kamu bisa tetap di rumah!"
Latiao menggertakkan gigi, "Bajingan, jika kalian pergi ke sana, kalian hanya akan mengacaukan segalanya... aku seharusnya tidak mempercayai kalian!"
Ekspresi Ahli kriminal itu langsung tidak terlihat baik, tetapi dirinya menutup pintu kamar ini dan menguncinya dari luar!
Latiao yang terkurung di dalam hanya bisa merasa kesal hingga melompat-lompat. Ia ternyata ditipu oleh mamanya sendiri!
Latiao kemudian tertawa mengerikan, "Kalian kira, kalian bisa mengurungku seperti ini? Itu hanya mimpi!"
******
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com