webnovel

Perhatian Lebih

"Keisya. Lu kenapa?" tanya Aqilla.

"Eh, engga. Ga kenapa-kenapa. Gua balik duluan juga ya? Ga enak juga gua di sini. Supaya lu bisa berduaan gitu sama kak Rian."

"Ga apa-apa. Lu di sini aja. Ga masalah kan kak kalo Keisya ada di sini?"

"Iya. Ga masalah. Di sini aja. Kaya sama siapa aja," jawab Rian.

"Tuh. Udah ya lu di sini aja."

"Kayanya gua harus tetap balik deh. Gua kan juga belum bilang sama Mamah. Bye Qilla, kak Rian."

"I... Iya. Hati-hati Kei."

"Iya."

Akhrinya Keisya pulang juga ke rumahnya meninggalkan Aqilla dan Rian berdua. Sebenarnya Keisya kali ini bukan pulang ke rumahnya, tetapi dia mau menyusul kepergian Dika. Walaupun sebenarnya Keisya juga tidak tahu pergi kemana Dika kali ini.

"Dika. Ayo dong angkat telepon gua."

Keisya mencoba untuk menghubungi Dika. Tetapi Dika tidak juga mengangkatnya. Sekarang Keisya bingung ahrus pergi kemana lagi untuk mencari Dika. Apalagi sekarang ini Keisya juga sudah berada di dalam taksi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant