Hujan turun sangat deras malam ini, udara disekitar pun mulai terasa sangat dingin. Semua para pelayan dan bodyguard tidur secara bergantian dan beberapa dari mereka tetap bekerja seperti hari-hari biasanya. Dilain tempat Camelia sedang berdiri di depan cermin besar itu, menatap wajahnya yang baru saja selesai mandi. Entah mengapa dia merasa sangat malas untuk keluar dari kamar mandi ini, terlebih karena di luar sana sudah ada Rey yang sedang menunggu kedatangannya.
"Malam ini aku akan kembali menjadi seorang pelacur, baiklah Camelia ini bukan masalah besar selama yang kau layani itu adalah suamimu bukan orang lain. Jadi tersenyumlah sebelum dia merobek mulutmu seperti binatang yang sedang kelaparan!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com