webnovel

BAB 44

Dia meluncur melewati para pesaing dan kuda-kuda yang berbaris di sana sampai dia tepat di depan gerbang sehingga dia bisa melihat ke dalam arena tanpa naik ke tribun. Clara sudah mengambil Painter melalui langkahnya.

"Sepertinya kamu punya ide yang tepat untuk keluar kota."

Micelle menyentakkan kepalanya dan ada Lucas, punggungnya bersandar ke dinding yang berlawanan.

"Aku bertemu dengan publikmu yang memujamu," gumam Micelle, matanya kembali ke Clara.

Lucas melanjutkan seperti Micelle tidak mengatakan apa-apa. "Aku akan keluar dari sini segera setelah aku bisa mengemasi barang-barangku di peternakan." Lucas menurunkan topinya yang bertepi lebar.

Micelle melirik ke arahnya. "Oh ya? Apa yang Clara katakan tentang itu?"

"Dia tidak bisa bicara." Rahang Lucas menegang. "Dia mempermainkanku selama ini."

Micelle menoleh pada saat itu. "Apa yang kamu bicarakan?"

"Dia tahu persis siapa aku. Dan betapa berharganya aku."

"Hah," kata Micelle. "Jadi?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant