"Gimana? Ayo, nanti kita bakalan ke pameran—"
"Tidak perlu di bujuk lagi, Baal. Sejak tadi, Levon mengatakan setuju ingin pergi ke pameran di bawah sana, mungkin tertarik dengan makanan yang aku ceritakan kepadanya."
Levon terkekeh kecil. "Iya, benar apa yang di katakan oleh Glards, Baal. Aku sudah menyetujui keinginan kalian, sekarang kita hanya perlu melihat dari atas saat mereka menyiapkan pameran."
Mulut Baal menganga, bahkan ia belum memaksa Levon namun entah kenapa ada angin kesadaran yang terjadi pada anak laki-laki di sampingnya ini. "APA?!"
…
"Ada banyak hal yang bisa di lakukan dengan kedua tangan mu yang masih belum sembuh total itu."
Elaksi mengerjapkan kedua bola mata di saat ia mendengar apa yang di katakan oleh wanita yang kini ada di hadapannya, ia sedang di hibur dan juga di ajak main oleh Jade.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com