"Aku ingin membicarakan semua ini dengan ayah ku, sungguh. Dan aku tidak ingin ada lagi yang ayah sembunyikan."
Levon menundukkan kepala, saat ini dirinya masih bertanya-tanya dan sama sekali belum memiliki jawaban. Daripada kebanyakan berpikir, ia memang harus langsung turun tangan untuk bertanya kepada ayahnya.
"Tidak tau apa yang Jade niatkan, tapi kata ibu juga tidak seharunsya untuk curiga dengan Jade karena wanita itu telah membantu ibunya."
Namun tidak ada lagi pikiran yang harus menjerumus ke Jade, sekarang dirinya fokus untuk berpikir lebih jauh mengenai menggali informasi langsung kepada Lucifer.
Tidak ada yang bisa mendeskripsikan perasaan Levon, bahkan dirinya sendiri pun tidak bisa.
…
Lucifer yang tadinya sedang berada di kursi kekuasaan, seperti yang biasa dirinya lakukan. Ia mendapatkan panggilan dari putranya namun lewat perantara dari penjaga iblis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com