Kekhawatiran Bela

BRAK

BRAK

"Mike, bangun! Aku tidak kuat mendobrak pintu kamar mu yang terkunci."

Seperti apa yang telah di rencanakan, kini Mike membuat raut wajahnya menjadi seperti orang yang baru bangun dari tidurnya. Sungguh, wajahnya terlihat sangat kusut, bahkan rambutnya pun ia acak-acak sedemikian rupa.

"Hoam…" memulai akting dengan perawalan menguap kantuk seperti bangun tidur, dan hal tersebut mengundang air mata untuk keluar.

Tanpa menjawab teriakan Bela, Mike turun dari kasur dan kini mendekati pintu. "Hm…" ia hanya bergumam kecil, berharap sang istri mendengarnya.

"Hei Mike, kau di dalam? Kalau iya, buka pintunya." Bunyi gagang pintung yang diputar kanan dan kiri pun terdengar saling bergesekan memekakkan telinga.

Mike mengernyit sebentar. Setelah itu menahan gagang pintu tersebut. "Aku disini, hentikan aksi mu yang akan merusak pintu." ucapnya, setelah itu memutar kunci ke arah berlawanan dan pintu di hadapannya terbuka.

Bruk