webnovel

Mungkin satu-satunya

Setiap makhluk hidup pada dasarnya memiliki dunia spiritual, tapi sebelum mereka memiliki energi spiritual, dunia spiritual mereka akan berada dalam keadaan tidak aktif. Beberapa orang memiliki kecacatan pada dunia spiritual mereka yang menyebabkan mereka tidak bisa berkultivasi seperti yang terjadi pada reinkarnasi Qin Tian di enam belas surga.

Setelah mengirim sense spiritiualnya ke dalam tubuh Angela, Qin Tian bisa melihat dunia spiritual Angela. Namun, meskipun Angela sudah mencapai ranah Magang Spiritual di enam belas surga, Qin Tian tidak menemukan ada energi spiritual di dalam dunia spiritual-nya. Dunia spiritual-nya juga masih dalam keadaan tidak aktif.

"Apakah itu hanya terjadi padaku?" Dia bertanya-tanya.

Tapi dia tidak memiliki waktu untuk berpikir. Dia segera terbangun dari lamunannya saat dia mendengar suara Angela.

"Little brother, apa yang sedang kamu lakukan?" Ucap Angela.

Qin Tian mengalihkan tatapan ke arah Angela dan menemukan ekspresi canggung di wajah wanita itu. Mata birunya menatap tangannya yang menyentuh perutnya dengan keheranan.

Qin Tian tahu kesalahan yang dia lakukan, dia dengan cepat menarik tangannya dari perut Angela.

"Maaf sister, aku tidak bisa menjelaskannya tapi aku bersumpah aku tidak memiliki niat buruk terhadapmu." Dia berbicara dengan nada tergesa-gesa.

Dia tidak menunggu jawaban Angela. Setelah berbicara, dia segera berbalik dan berlari dari kamar Angela.

"Aku pasti akan menjelaskan di masa depan." Qin Tian berteriak sebelum dia keluar dari pintu kamar Angela.

"Tunggu." Dia mendengar teriakkan Angela tapi dia tidak berhenti, dia hanya terus berlari menuju kamarnya.

Setelah tiba di kamarnya, dia segera memeriksa tubuhnya sekali lagi.

"Pasti ada sesuatu yang menyebabkan tubuh ini bisa mendapatkan energi spiritual. Karena tidak ada energi spiritual di bumi, energi spiritual itu pasti berasal dari enam belas surga." Dia mulai memikirkan apa yang menyebabkan energi spiritual itu muncul di tubuhnya.

"Atau, apakah itu karena aku berasal dari enam belas surga? Jiwaku yang sekarang adalah jiwa dari enam belas surga, saat aku datang ke bumi, itu pasti telah membuat sebuah jalur dari enam belas surga ke bumi."

"Tidak seperti yang lainnya yang hanya terhubung melalui Game Sixteen Heaven, aku dan enam belas surga terhubung melalui jalur lain yaitu jalur yang dibuat oleh jiwaku saat datang ke bumi."

"Energi spiritual di tubuh ini mungkin datang dari jalur itu. Aku tidak bisa memastikannya sekarang, tapi hanya itu satu-satunya yang mungkin menjadi penyebabnya."

"Tapi itu benar-benar bagus jika itu hanya terjadi padaku."

Jika dia benar-benar bisa berkultivasi di bumi, dia tidak akan lagi menjadi orang yang tidak berguna di bumi.

Qin Tian menjadi semakin tidak sabar saat dia memikirkan hal itu. Dia kemudian masuk ke kapsulnya sekali lagi.

3

2

1

0

Ketika dia membuka matanya sekali lagi, kesadarannya sudah berpindah ke enam belas surga.

"Emm, berapa banyak waktu telah berlalu." Dia kemudian menatap jam di layar virtual.

"Oh, hampir dua jam telah berlalu." Qin Tian langsung terkejut saat dia melihat jam. Dia keluar sekitar jam 8 pagi, tapi sekarang sudah hampir jam 10.

Meskipun dia hanya keluar beberapa menit, tapi perbedaan waktu di bumi dan di enam belas surga benar-benar cukup besar. Satu jam di bumi setara dengan satu hari di enam belas surga.

(Ada sebuah perubahan di sini. Kupikir satu minggu terlalu lama. Aku sudah mengedit bab pertama.)

....

Qin Tian kemudian melihat sekeliling dan menghela nafas lega saat dia tidak melihat ada perubahan aneh di sekitarnya.

Dia kemudian turun dari kasur dan berjalan ke arah pintu. Sekarang dia berencana untuk mencari sumber daya kultivasi untuk meningkatkan kultivasinya.

"Buah naga spiritiual, aku harap itu masih belum hilang."

Setelah keluar dari kamar, dia berjalan ke sisi kanan lorong.

Tujuannya kali ini adalah geladak utama kapal itu karena di sana adalah tempat berkumpulnya banyak orang.

Setelah berjalan sekitar 50 meter di lorong itu, dia melihat sebuah tangga yang cukup besar dan tangga itu mengarah langsung ke geladak utama kapal itu.

Dia bertemu beberapa orang di sepanjang jalan, dan dari mereka dia mendengar beberapa hal tentang orang-orang yang telah dikatakan Yang Ming.

Mereka dikatakan sedang bersiap-siap memancing dan sedang mencari seseorang yang mau menjadi umpan pancingan.

Qin Tian juga mendengar mereka berbicara tentang latar belakang orang-orang itu. Ternyata mereka adalah murid-murid yang berasal dari sekte yang cukup besar di benua Dewa Hiu. Mereka berada di kapal itu karena mereka mengikuti utusan sekte mereka.

Orang-orang yang berbicara itu juga ingin pergi menonton sehingga Qin Tian akhirnya mengikuti mereka di belakang.

Tidak lama kemudian, dia akhirnya tiba di atas tangga.

Dia akhirnya melihat geladak kapal itu.

Geladak kapal itu sangat besar dan ada banyak sekali orang di sana. Itu juga terbagi menjadi beberapa area.

Di pinggir geladak kapal itu, dia melihat kerumunan banyak orang.

Orang-orang yang telah dia ikuti berjalan menuju ke arah kerumunan itu sementara dia melihat sekeliling terlebih dahulu untuk beberapa saat sebelum dia menuju ke sana juga.

Ketika dia tiba di belakang kerumunan, dia tidak maju lebih jauh. Kerumunan itu sangat padat, dan jika dia ingin maju, dia pasti harus mendorong mereka.

Kebanyakan orang di kerumunan itu memiliki kultivasi yang lebih tinggi daripada Yang Ming.

Beberapa dari mereka langsung bertengkar hanya karena mereka saling dorong-mendorong. Jika dia yang terlihat sakit-sakitan juga ikut saling dorong mendorong, mereka mungkin akan langsung memukulinya.

Untungnya sekarang dia bisa menyebarkan indera spiritual-nya tanpa bisa dideteksi oleh siapapun. Dari belakang, dia dengan santai menyebarkan indera spiritual-nya untuk melihat apa yang terjadi di depan.

Di depan kerumunan itu, dia melihat sekolompok pemuda berpakaian putih. Hanya dari penampilan mereka saja, dapat disimpulkan kalau mereka berbeda dari orang-orang di kerumunan.

Diantara pemuda berpakaian putih itu, dia melihat seorang pemuda duduk santai di atas sebuah kursi pantai.

Pemuda itu tampak tersenyum saat dia menatap orang-orang di kerumunan. Tentu saja, itu bukan senyum ramah, tapi senyum mencibir.

Qin Tian tidak mempedulikan pemuda itu, tapi dia tertarik pada kotak hitam yang dipegang oleh pemuda itu.

Dia kemudian mengarahkan sense spiritiualnya ke dalam kotak hitam itu. Kotak itu hitam itu dilindungi oleh sebuah formasi, tapi itu tidak bisa menghalangi sense spiritiualnya.

Saat sense spiritiualnya memasuki kotak hitam itu, matanya segera berbinar.

Di dalam kotak itu dia melihat sebiji buah berwarna merah dengan beberapa daun hijau di kulitnya. Dan dari buah itu, dia bisa merasakan energi spiritual yang sangat padat.

"Buah itu setidaknya mengandung lima ribu energi spiritual. Jika aku menyerap mereka semua, aku dapat memadatkan 50 sumber spiritual. Itu cukup untuk membuatku mencapai lapisan kelima Magang Spiritual." Pikir Qin Tian.

"Aku harus menunggu dulu." Ucap Qin Tian saat dia melihat pemuda itu berdiri dari kursinya.

Pemuda itu menatap kerumunan orang sambil menunjukkan kotak hitam di tangannya. "Jadi siapa yang mau melakukannya, dan buah naga spiritiual ini akan menjadi milikmu." Dia berbicara dengan suara pelan tapi suaranya terdengar dengan jelas di telinga orang-orang.

"Aku jamin kamu tidak akan mati. Bahkan jika kau terluka, aku akan memberimu pil penyembuh untuk menyembuhkan luka-lukamu. Apa yang perlu kau lakukan hanyalah tinggal di kait pancing untuk sementara waktu sampai ikan serigala muncul."

"Bukankah itu sangat mudah. Asal kalian tahu saja, tidak ada pekerjaan semudah ini di benua Dewa Hiu."

"Selama kamu memiliki buah naga spiritiual ini, kamu bisa meningkatkan kultivasimu secara drastis, dan itu cukup untuk membuat hidupmu lebih mudah saat kamu tiba di benua nanti."

Chapitre suivant