webnovel

LIU | 226

Setelah mereka lepas dari gerombolan orang yang ingin foto bersama mereka, kini mereka sedang berada di salah satu tempat makan yang ada di dalam mall tersebut. Mereka kelaparan dan perut mereka harus diisi segera mungkin membuat mereka memilih asal tempat. Mereka tidak tahu menahu tentang tempat makanan yang enak, jadi mereka lebih memilih tempat yang pertama kali mereka lihat.

Tempat itu begitu mewah dari tampilannya pasti harga makanan di sana tidak bisa dikatakan murah, tapi mereka tidak mengetahui hal itu membuat mereka masuk ke dalam serta mengambil tempat kosong.

Gray kembali memperlihatkan ksrtu pemberian Gavin yang mendapat respon seperti sebelumnya. Pelayan itu membungkuk hormat ke arah mereka bertiga membuat Gray sedikit canggung.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant