webnovel

LIU | 172

"Apa kau sudah selesai?" Tanya Yervant yang baru saja masuk ke dalam ruangan Gavin.

"Apa kau tidak melihatnya?" Jawab Gavin tanpa melihat ke arah adiknya yang saat ini ia masih fokus mengerjakan berkas-berkas yang tidak akan pernah habis.

Yervant tampak menghelakan napasnya dan duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Mereka diselimuti oleh keheningan selama beberapa menit karena Gavin yang masih fokus pada berkas-berkasnya.

Sementara Yervant hanya melihat kakaknya yang tampak serius mengerjakan semua berkas-berkas yang tidak akan pernah habis itu sampai pada akhirnya dia merasa kebosanan dan membuatnya harus mengeluarkan handphonenya demi bermain game.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant