Mari kita lihat para lelaki yang saat ini tengah berada di ruang santai. Sepertinya di sana tengah terjadi perbincangan yang cukup serius.
"Aku pikir ada yang tidak beres tadi saat di kampus. Bagaimana bisa Gray menjadi korban rencana jahat seperti itu sementara ia baru saja masuk ke kampus itu?" Daffin masih berusaha untuk berpikir positif walau pikiran negatifnya lah yang lebih mendominasi.
"Aku melihat ada bayangan saat kita menemukan Gray tadi." Perkataan Qarsa mengundang mereka semua untuk melihat ke arahnya. "Itu sebabnya aku menyuruhmu untuk memperketat penjagaan terhadap Gray." Lanjutnya.
"Kau melihatnya dan tidak memberitahu kami?" Tanya Cavero. "Kita bisa aja menangkapnya saat itu juga dan menanyakan apa motifnya mengurung Gray di gudang itu." Lanjutnya.
"Bukankah itu percuma aja? Lagian orangnya saat itu sudah beranjak dari tempat persembunyiannya." Kata Qarsa terlihat santai.
"Percuma bagaimana maksudmu?" Tanya Cavero sedikit kesal atas apa yang baru saja ia dengar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com