Ada dua buah mobil polisi yang berpikir bahwa Vivian sedang melanggar peraturan, dan betapa pihak kepolisian terkejut di saat melihat seorang wanita yang sudah tak sadarkan diri, namun mobil masih tetap berjalan dengan sendirinya karena tak sempat dimatikan.
Dengan seketika pihak kepolisian mengambil rencana agar bisa menghentikan kecepatan dari mobil tersebut, dan mereka mengambil resiko untuk bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Akhirnya niat terpuji itu pun berhasil walaupun salah satu mob kepolisian ada yang terlihat retak ketika dengan sengaja menabrakkan mobil dengan dua sisi berlawanan agar mobil tersebut bisa lebih cepat berhenti.
Namun tidak dengan Vivian yang terlihat sebuah bercak darah di keningnya. Mereka semua segera menyelamatkannya, namun seorang warga tidak sengaja melihat kearah pahanya Vivian yang juga sudah mengalir darah segar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com