"Dania, lo denger ya, bukan karena gue mau pulang bareng sama lo, jadi lo nganggap kalau gue akan bersikap baik."
"Lo nggak usah mikir ke mana-mana, Shelina. Mau lo bersikap baik atau buruk sama gue, gue nggak peduli. Gue nggak pernah berharap kebaikan dibalas dengan kebaikan."
Shelina tersenyum miring. Gadis yang sedang bersamanya saat ini sungguh gadis yang pandai memainkan drama dan sok baik.
"Lo nggak usah sok baik sama gue. Karena gue udah tahu sifat buruk lo dari zaman SMP."
Dania menggelengkan kepala pelan. Percuma saja ia berbuat kebaikan untuk Shelina. Toh, orang yang menaruh dendam tidak akan bisa melihat kebaikannya barang sedikit pun.
"Kita udah sampai" ucap Dania yang sudah mengembalikan motor Fayez ke tempatnya semula.
"Gue baru tahu, ternyata cewek pendek kayak lo bisa juga bawa motor gede."
"Makanya, lo jangan anggap remeh orang-orang pendek kayak gue" sahut Dania membuat Shelina mengibaskan rambut dan pergi begitu saja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com