webnovel

Acara Permintaan Maaf Fayez

"Lho, ponsel gue ke mana? Perasaan tadi udah gue masukin ke sini"

Dania terus mencari ponselnya yang hilang di dalam tas. Namun tidak lama kemudian, ada sebuah kembang api yang meledak-ledak dari atas langit.

Gadis itu mengangkat wajah, menatap kembang api yang menghiasi langit dengan begitu indah. Ia pun berdiri dengan kedua mata yang berbinar. Perasaannya menghangat. Setelah sekian lama tak merasakan dan melihat kembang api yang terbang di langit.

"Wah .. Kembang api nya bagus banget!" seru Dania seperti anak kecil.

"Tapi, siapa yang udah nembakin kembang api nya?"

Dania membalikan tubuh untuk mencari orang tersebut. Namun yang ia lihat adalah Fayez. Laki-laki itu berdiri di depannya dan menatap Dania dengan senyum yang tulus.

"Fa-Fayez .. Kenapa lo ada di sini?" tanya Dania gugup.

Fayez tak menjawab. Laki-laki itu mulai melangkahkan kakinya untuk menghampiri Dania. Dania yang kebingungan hanya mampu berdiri dan mematung sebari menatap Fayez dengan aneh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant