webnovel

SEBUAH KOTAK UNTUK CELINE

Setelah selesai makan malam, Axelo melihat sang kakak yang baru saja berdiri dari duduknya sehingga membuat pemuda tersebut yang mengetahuinya pun menghela napas seketika.

"Kak Jane," panggilnya yang kini menatap punggung wanita itu yang baru saja menghentikan langkahnya. "Kau akan berjanji padaku, kan? Jangan pergi tanpa sepengetahuanku, apalagi untuk bertemu dengannya."

Mendengar apa yang baru saja di katakan oleh adiknya membuat Jane langsung menghela napas lalu menundukkan kepala sebelum akhirnya kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan tempat tersebut.

Kini Axelo hanya mampu diam menatap kepergian dari sang kakak dengan tatapan sendunya. Ada perasaan sedih ketika melihat wanita itu, ia mengerti bagaimana perasaan Jane yang begitu mencintai sosok pria yang selalu ada untuknya sedari kecil sampai dirinya melihat sebuah peristiwa di mana kakaknya mengharuskan memilih di antara kedua pilihan tersebut karena risiko yang mungkin di dapat kepada orang yang dicintainya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant