Al sedang membaca sebuah kabar yang baru saja masuk ke grup obrolan kelasnya. Sambil duduk santai dengan tangan satunya memainkan gelasnya yang hanya terisi setengah, putra Gubernur itu nmpak serius sekali. Dia bahkan mengabaikan si pemilik Bar yang beberapa kali lewat dan menyapa.
Tentang sekelompok mahasiswa tahun pertama yang ketahuan minum dan mengonsumsi obat-obatan terlarang di kampus. Al jeli sekali membaca, dia mencari-cai nama pemilik Bar yang Barnya sempat disebut dalam berita itu. Namun tidak satupun nama dari pria pemilik Bar itu disebutkan.
Al selesai membaca. Dia segera menatap Ayyad yang sedang mengelap gelas dan menyiapkan sebotol minuman untuk pelanggan.
Ayyad mengetahui taapan Al itu, namun dia menunda untuk merespon dan menyelesaikan pekerjaannya terlebihdulu.
"Apa kamu mulai jatuh cinta padaku?" tanya Ayyad setelah kembali pada balik meja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com