webnovel

Kesedihan Yesha

"Siapa pria menawan yang baru keluar tadi?" tanya Yesha yang baru saja masuk ke kafe. Dia sama sekali tidak menyapa terlebih dahulu, namun wajahnya nampak berseri karena sesuatu.

"Dia dosen di kampus kami," jawab Neandro yang sedang membersikhkan meja di dekat Yesha berdiri.

"Benarkah? Jurusan apa?" tanyanya antusias.

"Kesenian," jawab Ameera yang baru kembali dari dapur dnegan beberapa kue untuk pelanggan.

"Wah … aku akan mengambil jurusan itu." Yesha duduk dan segera mengeluarkn ponselnya.

"Dia nernama Johan, sudah beristri dan memiliki dua anak. Itulah jawaban dari rasa ingin tahumu." Ameera sengaja mematahkan sayap Yesha. Adik dari Neandro itu segera mendengkus kasar dan langsung merengut.

"Kamu menyukainya?" tanya Neandro.

"Tidak lebih banyak dariku menyukaimu, Kak.," sahut Yesha. Dia lalu menyusul Ameera untuk membuat capucino miliknya sendiri.

Neandro hanya diam, dia hanya segera membereskan pekerjaannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant