Ameera merasa cukup lega setelah Barra membayar semua tagihan makan malam mereka. Dia yang sempat panik, kembali dapat bernapas lega karena tidak kehilangan uang jatah makannya untuk satu minggu.
"Kukira aku yang harus membayarnya karena harus berterimakasih," kata Ameera saat mereka telah pergi dari restoran. "Terimakasih," tambahnya.
"Sungguh ingin membayarnya? Kalau begitu raktirlah aku lain kali," sahut Barra dengan tanpa ekspresi. Hal itu membuat Ameera sedikit berdecak dan mengalihkan pandangannya.
"Kenapa kamu tidak membawa mobil?" tanya Ameera. Mereka telah berjalan beberapa meter dari restoran dan tidak memesan taksi online.
"Aku sedang tidak ingin. Cukup lama tidak berjalan kaki, kukira ini akan bagus. Lagipula aku jarang berolahraga, jadi ini tidak akan masalah," jawabnya.
"Kamu tinggal sendirian? Atau dengan keluarga? Atau …."
"Aku sendirian. Terkadang kakakku datang mengunjungi ketika dia merindukanku," sahut Barra yang memotong kalimat Ameera.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com