Ameera dan Raina tiba di kafe dengan banyak barang belanjaan di tangan keduanya. Mereka baru pulang dari super market da berbelanja bersama. Melihat hal itu, Neandro merasa sedikit aneh. Dia bahkan terus mengamati kedua perempuan itu saat saling bercakap untuk bahan yang mereka bawa.
"Apakah seperti ini rasanya memiliki dua istri yang akur?" celetuk Neandro yng sedang mengelap meja pelanggan.
"Sial. Apa itu!" Teriak Raina spontan. Dia membenci kalimat candaan kekasihnya itu.
"Apa kakak sedang sakit? Itu sama sekali tidak terdengar menyenangkan!" sahut Ameera yang juga tidak menyukai kalimatnya.
Neandro terkekeh, "AKu hanya penasaran. Hal baik apa yang akan terjadi jika kalian selalu akur seperti ini," ujarnya.
Raina hanya meliriknya kesal. Dia menyusun beberapa barang di dalam kulkas. Sementara Ameera menyusunnya di dalam lemari dan merapikan meja yang masih sedikit berantakan.
"Tolong jangan membahas hal yang dapat membuat kami merasa geli," ujar Ameera.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com