Ameera masih berpikir tentang pohon besar yang sedang menaungi tempat duduknya. Dia mencoba untuk mengubah desain bangunan yang ia rancang sebelumnya. Dia mengedarkan pandangan sejenak, dia melihat Yoana yang tidak lagi muram karena sedang berbincang dengan seorang teman dan seorang pria tampan yang kemungkinan adalah dosen, Ameera mengenali jas dengan lambang kampus yang dibuat berbeda untuk para dosen.
Melihat pria tampan dan rapi itu, tiba-tiba saja ia teringat dengan percakapannya dengan Nao tadi. Mengenai kehidupan seorang anak yang seharusnya diberikan perawatan yang baik.
Dia merasa beruntung karena tinggal di panti asuhan yang diurus oleh orang-orang baik, dia tidak pernah merasa kurang kasih sayang, hanya saja sedikit berbeda dari anak-anak di luar yang kesana kemari bersama dengan ayah dan ibu mereka.
Tidak pernah terpikir olehnya untuk mencari tahu tentang orang tuanya. Sempat ia hendak bertanya kepada pengurus panti asuhan, bu Ratna, namun ia urungkan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com