Setelah dari tempat latihan Raka Lala diantar pulang oleh laki-laki itu. Gadis itu menunjukkan jalannya sampai depan tempat kos-nya. Gadis itu menunjuk satu rumah dan Raka menghentikan motornya tepat di depan rumah tersebut.
"Di sini rumah kamu?" tanya Raka pada Lala. Ia melihat rumah yang ditinggali oleh gadis itu, rumah tersebut ia rasa terlalu besar untuk dihuni oleh satu orang. Tapi ketika makan siang dia mengatakan bahwa dirinya tinggal di tempat koss. Namun, ini tidak terlihat seperti tempat koss, melainkan rumah biasa yang ditinggali oleh satu keluarga.
"Bukan rumah, tapi tempat koss," ralat Lala menyebut tempat itu adalah kossan.
"Tapi, ini gak terlihat seperti tempat koss. Ini adalah rumah," protes Raka.
"Iya, memang terlihat seperti rumah, tapi dihuni oleh tiga orang."
"Oh,berarti banyak cewek-ceweknya dong?"
Lala menggeleng pelan dan berkata dengan polosnya, "nggak. Isinya cowok semua."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com